Definisi efektif dan efisien
EFEKTIF
Menurut
kamus besar bahasa
Indonesia,
Kata efektif
berarti ada efeknya (akibatnya, pengaruhnya, kesannya) dapat
membawa hasil; berhasil guna (usaha, tindakan); mulai berlaku
(undang-undang,peraturan).Sedangkan
definisi dari kata
efektif yaitu suatu pencapaian tujuan secara tepat atau memilih
tujuan-tujuan yang tepat dari serangkaian alternatif atau pilihan cara dan
menentukan pilihan dari beberapa pilihan lainnya. Efektifitas bisa juga
diartikan sebagai pengukuran keberhasilan dalam pencapaian tujuan-tujuan yang
telah ditentukan. Misalnya jika suatu pekerjaan dapat selesai dengan pemilihan
cara-cara yang sudah ditentukan, maka cara tersebut adalah benar atau efektif.
EFISIEN
Sedangkan
arti kata efisien
menurut kamus
besar bahasa Indonesia yaitu tepat atau sesuai untuk mengerjakan (menghasilkan) sesuatu (dengan
tidak membuang-buang waktu, tenaga, biaya), mampu menjalankan tugas
dengan tepat dan cermat, berdaya guna, bertepat guna. Sedangkan definisi dari efisien yaitu
Sedangkan efisiensi adalah penggunaan sumber daya secara minimum guna
pencapaian hasil yang optimum. Efisiensi menganggap bahwa tujuan-tujuan yang
benar telah ditentukan dan berusaha untuk mencari cara-cara yang paling baik
untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut. Efisiensi hanya dapat dievaluasi dengan
penilaian-penilaian relatif, membandingkan antara masukan dan keluaran yang
diterima. Misalnya suatu pekerjaan dapat dikerjakan dengan cara A dan cara B. Untuk
cara A dapat dikerjakan selama 1 jam sedangkan cara B dikerjakan dengan waktu 3
jam. dengan begitu dengan cara A (cara yang benar) baru bisa dikatakan cara
yang efisien bila dibandingkan dengan cara B.
perbedaan dari kata efektif dan efisien.
Eefisien
lebih kearah melakukan sesuatu dengan benar (do the thing right). Sedangkan efektif
berarti melakukan sesuatu yang benar (do
the right thing). Jika kita melakukan sesuatu sebaiknya
secara efektif dan efisien. Do the Right thing Right atau melakukan sesuatu
yang benar dengan cara yang benar. Jika ada yang bertanya?? lebih bagus mana,
Efisien atau efektif? mungkin saya lebih memilih yang efektif. Karena efisien
yang dilakukan belum tentu efektif.
Frederick Winslow Taylor
(1856-1915)
Manajemen ilmiah, atau dalam bahasa Inggris disebut scientific management,
pertama kali dipopulerkan oleh Frederick Winslow Taylor dalam bukunya yang
berjudul Principles of Scientific Management pada tahun 1911. Dalam bukunya
itu, Taylor mendeskripsikan manajemen ilmiah adalah "penggunaan metode
ilmiah untuk menentukan cara terbaik dalam menyelesaikan suatu pekerjaan."
Beberapa penulis seperti Stephen Robbins menganggap tahun terbitnya buku ini
sebagai tahun lahirnya teori manajemen modern.
Ide tentang penggunaan
metode ilmiah muncul ketika Taylor merasa kurang puas dengan ketidakefesienan
pekerja di perusahaannya. Ketidakefesienan itu muncul karena mereka menggunakan
berbagai macam teknik yang berbeda untuk pekerjaan yang sama—nyaris tak ada
standar kerja di sana. Selain itu, para pekerja cenderung menganggap gampang
pekerjaannya. Taylor berpendapat bahwa hasil dari para pekerja itu hanyalah
sepertiga dari yang seharusnya.
Taylor kemudian menerapkan metode ilmiah untuk menemukan sebuah "teknik paling baik" dalam menyelesaikan tiap-tiap pekerjaanBerdasarkan pengalamannya itu, Taylor membuat sebuah pedoman yang jelas tentang cara meningkatkan efesiensi produksi. Pedoman tersebut adalah:
Taylor kemudian menerapkan metode ilmiah untuk menemukan sebuah "teknik paling baik" dalam menyelesaikan tiap-tiap pekerjaanBerdasarkan pengalamannya itu, Taylor membuat sebuah pedoman yang jelas tentang cara meningkatkan efesiensi produksi. Pedoman tersebut adalah:
- Kembangkanlah suatu ilmu bagi tiap-tiap unsur pekerjaan seseorang, yang akan menggantikan metode lama yang bersifat untung-untungan.
- Secara ilmiah, pilihlah dan kemudian latihlah, ajarilah, atau kembangkanlah pekerja tersebut.
- Bekerja samalah secara sungguh-sungguh dengan para pekerja untuk menjamin bahwa semua pekerjaan dilaksanakan sesuai dengan prinsip-prinsip ilmu yang telah dikembangkan tadi.
- Bagilah pekerjaan dan tanggung jawab secara hampir merata antara manajemen dan para pekerja. Manajemen mengambil alih semua pekerjaan yang lebih sesuai baginya daripada bagi para pekerja.
Empat Prinsip Scientific Management
·
Menghilangkan sistem coba-coba dan menerapkan
metode-metode ilmu pengetahuan sisetiap unsur-unsur kegiatan.
·
Memilih pekerjaan terbaik untuk setiap tugas
tertentu, selanjutnya memberikan latihan dan pendidikan kepada pekerja.
·
Setiap petugas harus menerapkan hasil-hasil ilmu
pengetahuan di dalam menjalankan tugas
·
Harus menjalin kerja sama yang baik antara pemimpin
dengan pekerja. Dalam menerapkan ke-empat prinsip ini, beliau menganjurkan
perlunya revolusi mental di kalangan manajer dan pekerja.
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar