Sabtu, 29 Desember 2012

perbedaan managemen dan manager


MANAJEMEN DAN MANAJER
(Secara umum manajer berarti setiap orang
 yang mempunyai tanggung jawab)
Tingkatan Manajemen :
Tingkatan manajemen dalam suatu organisasi akan membagi manajer
menjadi tiga golongan yang berbeda :
          Manajer lini-pertama, yaitu tingkatan paling rendah dalam suatu organisasi yang memimpin dan mengawasi tenaga-tenaga operasional (sebutan mandor, supervisor),
          Manajer menengah – madya, yaitu manajer yang membawahi dan mengarahkan kegiatan-kegiatan para manajer lainnya kadang-kadang juga karyawan operasional
          Manajer puncak, yaitu manajer yang bertanggung jawab atas keseluruhan manajemen organisasi  (sebutan direktur, presiden, kepala devisi).

Apa Yang Dikerjakan Oleh Manajer.
memegang peranan yang lebih luas untuk menggerakan organisasi menuju tujuan yang telah ditetapkan.
dilakukan oleh seorang  manajer  adalah :
          manajer bekerja dengan dan melalui orang lain
          Manajer bertanggung jawab dan bertanggung gugat
          Manajer menyelaraskan tujuan yang saling bertentangan dan menentukan prioritas
          Manajer harus berpikir secara analitis dan konseptual
          Manajer adalah penengah
          Manajer adalah politis
          Manajer merupakan simbol
          Manajer adalah diplomat
          Manajer mengambil keputusan yang sukar
Manajer Fungsional dan Manajer Umum.
          Manajer dibedakan berdasarkan kegiatannya tergantung pada ruang lingkup yang dikelolahnya diklasifikasikan menjadi:
          Manajer Fungsional bertanggung jawab hanya pada satu kegiatan organisasi, seperti produksi, pemasaran, penjualan atau keuangan.
          Manajer Umum mengatur, mengawasi dan bertanggung jawab atas satuan kerja atau divisi operasi yang mencakup semua kegiatan atau beberapa kegiatan-kegiatan fungsional satuan kerja.
Ada dua fungsi utama manajemen yaitu manajemen
administratif dan manajemen operatif.
          Manajemen administratif lebih berurusan dengan penetapan tujuan dan kemudian perencanaan, penyusunan kepegawaian dan pengawasan kegiatan-kegiatan yang terkoordinasi untuk mencapai tujuan.
          Manajemen operatif lebih mencakup kegiatan memotivasi, supervisi dan komunikasi dengan para karyawan untuk mengarahkan mereka agar mencapai hasil secara efektif.
Robert L.Katz, seorang pendidik dan manajer perusahaan menentukan tiga jenis dasar keterampilan yaitu :
          Keterampilan teknis (tehnical skill), adalah kemampuan untuk menggunakan alat-alat, prosedur dan teknik suatu bidang khusus.
          Keterampilan Manusiawi (human skill), adalah kemampuan untuk bekeja dengan orang lain, memahami orang lain, dan mendorong orang lain.
          Keterampilan Konseptual (conceptual skill), adalah kemampuan mental untuk mengkoordinasi dan memadukan semua kepentingan can kegiatan organisasi.
Katz berpendapat, walaupun ketiga keterampilan ini penting untuk manajer yang efektif, pentingnya setiap keterampilan tersebut untuk manajer tertentu tergantung pada tingkatannya dalam  suatu organisasi.
          Keterampilan Teknis, adalah yang terpenting untuk tingkatan manajemen rendah, dan akan semakin kurang penting kalau naik keatas  ke jenjang yang lebih tinggi.
          Keterampilan manusiawi sangat penting pada tiap tingkatan organisasi, alasannya karena para manajer menyelesaikan pekerjaannya melalui orang lain.
          Keterampilan konseptual yang terpenting untuk manajemen puncak  yang bertanggung jawab atas keseluruhan organisasi. Pentingnya keterampilan konseptual karena makin erat dalam keputusan yang luas dan jangka panjang yang mempengaruhi sebagian besar organisasi.
Menurut Henry Minzberg, memberikan pandangan terhadap pekerjaan pengelolaan yang menerangkan bagaimana para manajer menggunakan waktunya dan melaksanakan pekerjaannya.
Minzberg menyimpulkan bahwa terdapat kesamaan yang kuat dalam perilaku manajer pada setiap tingkatan. Semua manajer mempunyai otoritas formal terhadap unit organisasinya dan mereka menerima status dari otoritas itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar