Rabu, 10 April 2013

IKLIM ORGANISASI


Iklim organisasi adalah lingkungan manusia dimana didalamnya para
pegawai organisasi melakukan pekerjaan mereka
Iklim adalah sebagai konsep sistem yang menggambarkan,
mencerminkan gaya hidup suatu organisasi, Apabila gaya hidup organisasi (perilaku kearah yang lebih baik)dapat ditingkatkan, kemungkinan besar tercapai peningkatan
prestasi yang dapat diukur.
Iklim dalam suatu organisasi dapat mempengaruhi :
  1. Motivasi, motivasi merupakan dorongan yang dilakukan oleh organisasi (pimpinan) kepada karyawannya agar dapat melaksanakan tugas dan pekerjaannya dengan lebih baik.
  2. Prestasi, merupakan hasil dari setiap pekerjaan yang dilakukan oleh karyawan pada priode tertentu.
  3. Kepuasan Kerja. merupakan perasaan senang atau tidaknya seorang karyawan dalam melaksanakan pekerjaannya atau tugasnya.
Beberapa  unsur khas yang turut membentuk iklim yang
menyenangkan :
  1. Kualitas kepemimpinan, Kadar kepercayaan, tingkat kepercayaan yang ada baik pada level pimpinan maupun pada karyawan akan dapat mempengaruhi terciptanya iklim yang sehat dan menyenangkan.
  2. Komunikasi, keatas dan ke  bawah, terjadinya komunikasi yang baik antar anggota organisasi baik dari atas ke bawah maupun dari bawah keatas akan sangat mempengaruhi terciptanya iklim yang sehat atau menyenangkan.
  3. Perasaan melakukan pekerjaan yang bermanfaat, dalam melaksanakan setiap pekerjaan karyawan akan berharap bahwa  yang mereka lakukan akan mempunyai manfaat baik dari segi ekonomis maupun dari segi fsikologi.
  4. 4. Imbalan yang adil, secara umum setiap orang yang bekerja
  5.     selalu mengharapkan imbalan dari apa yang telah mereka
  6.     lakukan. Namun imbalan yang diaharapkan bukan hanya sekedar
  7.     imbalan tetapi imbalan yang sesuai dengan apa yang telah
  8.     mereka korbankan.
  9. 5. Tekanan pekerjaan yang nalar, dalam melakukan pekerjaan
  10.     setiap karyawan akan mengalami tekanan karena banyaknya
  11.     tugas yang harus dikerjakan dalam waktu tertentu, namun
  12.     tekanan tersebut akan dapat mereka atasi apabila tekanan
  13.     tersebut bersifat nalar.
  1. Kesempatan, adanya kesempatan yang diberikan bagi karyawan baik kesempatan dalam melaksanakan tugasnya maupun kesempatan dalam pengembangan akan sangat berpengaruh terhadap penciptaan iklim yang sehat atau menyenangkan.
  1. Pengendalian,struktur dan birokrasi yang nalar, dengan adanya manajemen yang baik dalam organisasi akan dapat menjadikan system pengendalian, struktur dan birokrasi yang baik (nalar).
9.  Keterlibatan pegawai, keikutsertaan. Dalam mengambil keputusan yang berhubungan dengan organisasi khususnya menyangkut tujuan organisasi dan tujuan pribadi akan lebih baik bila meminta pendapat atau masukan dari pegawai dan dimusyawarakan (dilibatkan, ikutsertakan pegawai), karena dengan dilibatkan atau diikutsertakan pegawai akan dapat mempengaruhi penciptaan iklim yang sehat.
Mengukur Iklim.
Bebarapa instrumen yang dikembangkan untuk mengukur iklim organisasi perusahaan, Instrumen tersebut secara khas mengidentifikasi sejumlah unsur, dan para pegawai mengharkat (Rate)  unsur tersebut dalam skala angkawi (numerical scales), angka yang diperoleh dikombinasikan dan ditafsirkan bagi manajemen.
Seorang peneliti  RENSIS LIKERT mengembangkan instrument klasik yang berfokus pada gaya kepemimpinan manajemen yang diterapkan.
Dimana Survei yang dilakukan Likert meliputi faktor-faktor berikut,
          kepemimpinan,
          motivasi,
          Interaksi-pengaruh,
          pengambilan keputusan,
          penyusunan tujuan dan pengendalian.
Dari faktor-faktor  tersebut digunakan perusahaan  sebagai dasar untuk membahas dan menganalisis iklim perusahaan agar dapat disusun rencana peningkatan, yang pada akhirnya nanti dapat melihat unsur-unsur yang kuat dan yang lemah dalam iklim tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar